Ikatan Kimia

 sebagai ilustrasi ikatan kimia sebagai berikut.
telah dijelaskan dalam halaman awal porting pengembangan ilmu atom. contoh ikatan kimia adalah terbentuknya senyawa.contoh senyawa air yaitu H2O, yang berarti terdiri dari 2 unsur(atom) Hidrogen dan 1 unsur(atom) Oksigen.
bagaimana proses terjadinya pembentukan senyawa H2O tersebut..... ?

jika kita perhatikan pada tabel penggolongan unsur-unsur Hidrogen dan Oksigen sebagai berikut:

Hidrogen (H) : tergolong di IA dan periodik 1, yang memiliki arti IA(elektron valensi 1) periodik 1(hanya 1 lapisan kulit 1 yaitu K).
Oksigen (O): tergolong di VIA dan periodik 2, yang memiliki arti 6 elektron valensi pada kulit terluar yaitu kulit L atau kulit ke 2.

untuk menambah pemahaman, pahami bacaan berikut:
semua unsur gologan IA hingga VIIA (serta gologan transisi) ingin semenjadi VIIIA(gas mulia), golongan 8 ini adalah unsur yang sangat seimbang dengan 8 elektron valensi pada kulit terluarnya (kecuali He) dimana golongan 8 ini sangat sukar untuk melepas atau menarik elektron, sehingga  dia dapat berdiri sendiri diAlam, berbeda dengan unsur yang lainnya yang terdapat pada alam selalu berikatan dengan atom lain (dalam arti bersenyawa dengan atom lain sebagai contoh unsur besi (Ferrum dengan simbol Fe)  : dialam kita tidak akan menemukan unsur Fe, unsur Fe didapat dari senyawa Fe3O4 atau Fe2O4 yang merupakan rumus senyawa dari biji besi. dari biji besi inilah unsur Fe/besi murni didapat dengan melakukan pemisahan dengan suatu teknik. itulah perbedaan atom golongan gas mulia (VIIIA) dengan atom/unsur lain.

kembali kepada H2O
atom Oksigen VIIA untuk menjadi seperti golongan gas mulia dia harus menambah 2 elektron valensi di kulit terluarnya. maka masuk Lah 2 atom Hidrogen( 1 kulit,1 elektron valensi) sebagai pelengkap jumlah elektron valensi di kulit terluar Oksigen. perhatikan gambar dibawah ini: